![]() |
Ferdinan Syolihin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas. |
Sambas - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin mengatakan, Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) merupakan hasil perjuangan panjang masyarakat Sambas selama hampir 20 tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinan, setelah ia menghadiri open traffic JSSB oleh Bupati Sambas H Satono, di Desa Makrampai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Senin (3/3/2025).
"Dan jembatan ini kini menjadi yang terpanjang di Kalimantan Barat. Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Open traffic Jembatan Sungai Sambas Besar dapat terlaksana dengan lancer,” ujar Ferdinan.
Selaku salah satu penggagas, Ferdinan memahami betul tantangan dan usaha yang telah dilakukan demi terwujudnya jembatan tersebut..
“Hari ini kita mencatat sejarah. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jembatan ini. JSSB merupakan infrastruktur monumental yang telah meraih dua rekor MURI serta menggunakan anggaran yang besar,” katanya.
Legislator PDIP ini juga menyampaikan terimakasih juga kepada Pemerintah Pusat yang telah mendanai pembangunan JSSB, serta kepada Komisi V DPR RI, termasuk Lasarus, Syarif Abdullah Alkadri, Boyman Harun, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.
"Termasuk juga BPJN Kalbar serta para pemimpin daerah terdahulu. Kami yakin jembatan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Sambas, multiplier effect bagi perekonomian masyarakat,” katanya.
Ferdinan juga mengajak untuk bersama menjaga jembatan yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut.
"Dengan dibukanya jembatan ini mari sama-sama kita menjaga dan merawat sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten sambas," katanya.
"Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sambas, Polres Sambas, Dandim Sambas, Kejaksaan Sambas, serta semua pihak yang ada di kabupaten Sambas, dan juga rekan-rekan media yang selalu menyuarakan Jembatan Sungai Sambas Besar sehingga dapat di terealisasikan,” katanya.