Aktivitas bongkar ikan di PPN Pemangkat Kabupaten Sambas. |
Sambas - Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat, Anam Tofani, mengatakan, PPN Pemangkat mencatat produksi perikanan tangkap hingga akhir bulan November 2024 sebanyak 10.484.567 kilogram. Jumlah tersebut mendekati target yang ditetapkan untuk tahun 2024 sebesar 12.132.000 kilogram.
Dia mengungkapkan, hasil produksi perikanan tangkap PPN Pemangkat tahun 2023 lalu mencapai 11.778.164 Kilogram, dari target yang ditetapkan di tahun 2023 sebesar 8.750.000 kilogram.
"Untuk tahun 2024 ini, terdapat kenaikan target yang signifikan terhadap produksi perikanan tangkap yang ditetapkan dari Ditjen Perikanan Tangkap," ujar Anam Tofani, melalui rilis Humas PPN Pemangkat, Jum'at (6/12/2024).
Ka Labuh mengemukakan, untuk bulan November dan Desember disetiap tahunnya, untuk produksi mengalami penurunan yang disebabkan dari kondisi cuaca dilaut.
Anam Tofani menyebutkan, pihaknya saat ini terus berupaya mengejar target yang telah ditetapkan, dengan melakukan optimalisasi produksi perikanan.
"Sekarang kita lakukan perbaikan pencatatan ikan di pelabuhan binaan PPN Pemangkat, di Sungai Rengas Pontianak, dan Pelabuhan Perikanan Selakau, Kabupaten Sambas, serta optimalisasi SOP bersama dengan Ditjen PSDKP," katanya.
"Untuk produksi di PPN Pemangkat ini, hasil ikan yang didapat didominasi dari perairan laut WPPNRI 711, yang melingkupi daerah perairan Laut Natuna, Laut Natuna Utara dan Selat Karimata," sambung Anam Tofani.
Anam Tofani menambahkan, dominasi produksi perikanan di Pemangkat didominasi jenis ikan layang, selar, tongkok abu abu dan tongkol banyar.
“Dan untuk distribusinya ada yang untuk kebutuhan lokal Kalimantan Barat, ada juga yang dikirim ke Jakarta, seperti cumi dan ikan Manyung,” katanya.