 |
| Pria berinisial H setelah ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres Sambas. |
Sambas - Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sambas berhasil menangkap seorang pria berinisial H yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di dusun Gerinang Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Minggu (29/9/2024) malam.
"Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat, jika pria berinisial H ini terlibat dalam peredaran narkotika jenis shabu di Kecamatan Tebas," ujar Kasat Resnarkoba Polres Sambas, Iptu Agus Trimarsono, Selasa (1/10/2024).
Tim Satresnarkoba Polres Sambas menurut Agus, melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah kontrakan sebagai tempat tinggal H yang berlokasi di Dusun Gerinang.
"Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan H dan menemukan dua paket plastik klip berisi butiran kristal putih yang diduga kuat sebagai shabu.
"Dan barang tersebut disimpan di dalam dompet. Pria dengan inisial H yang saat itu berada di rumah kontrakan tersebut langsung diinterogasi dan mengakui bahwa barang tersebut merupakan miliknya," kata Agus.
Selain dua paket shabu, polisi juga menyita barang bukti berupa alat hisap atau bong, handphone, serta beberapa barang lainnya seperti korek api gas dan kaca bulat transparan.
"Penemuan ini memperkuat dugaan jika H terlibat aktif dalam peredaran narkoba di kawasan tersebut," ucap Kasat Resnarkoba.
Kasat Resnarkoba menegaskan dalam hal ini pihaknya berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba di wilayah Sambas.
"Penangkapan ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan efek jera kepada para pelaku dan menunjukkan bahwa kami tidak akan mentolerir aktivitas ilegal ini," katanya.
Proses hukum terhadap terduga pengedar dengan inisial H katanya, akan dilanjutkan dengan serius, termasuk pemeriksaan lebih lanjut dan uji laboratorium terhadap barang bukti di Balai POM Pontianak.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba. Upaya pemberantasan narkoba ini menjadi fokus utama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di wilayah Sambas," katanya.
