Kondisi rumah warga di desa Semparuk setelah dilahap sijago merah, Minggu dinihari (12/3/2023). |
Sambasnews.com-Satu unit rumah kosong di RT 16 RW 06, Dusun Semparuk Kuala, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas tersisa puing-puing usai terbakar, Minggu dini hari (12/3/2023).
Kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah tersebut terjadi tengah malam, sekitar pukul 00.15 WIB. Dari pengakuan warga, akibat insiden tersebut warga setempat geger, api yang tiba-tiba membesar membuat warga panik.
Yudi, satu diantara tetangga korban mengatakan kebakaran tersebut hanya menyisakan puing-puing bangunan. Sehingga tidak ada harta benda milik korban yang bisa diselamatkan.
"Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Kami para tetangga hanya bisa menyiram air dengan ember," ujar Yudi, Minggu (12/3/2023).
Menurutnya, dalam kejadian kebakaran tersebut, warga setempat berbondong-bondong datang untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
"Dan tidak lama berselang setelah warga memadamkan api dengan alat seadanya, datang Pemadam Kebakaran dari Gerakan Bersama Semparuk dan Pemadam Api Semparuk. Namun api sudah besar, rumah sudah tak bisa diselamatkan.
"Kami berterimakasih kepada pemadam yang sudah berusaha melokalisir api kebakaran sehingga tidak merembet ke bangunan yang lain," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah tersebut bernama Feri. Sampai hari ini dia belum pulang karena sedang bekerja di luar kota. Ia hidup sendiri, saudari perempuannya Fera berada di Malaysia.
Rumah semi permanen di tepi sungai tersebut merupakan peninggalan almarhum orang tuanya bernama Sayuti. Dan kini sudah menjadi arang dan tinggal puing-puing.