 |
| Bupati Sambas H Satono menyerahkan bantuan pangan kepada warga terdampak banjir di desa Tempapan Hulu kecamatan Galing, Senin (30/1/2023). |
Sambasnews.com-Bupati Sambas, H Satono bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sambas menyerahkan bantuan pangan berupa beras dan makanan instan kepada warga terdampak banjir di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Senin (30/1/2023).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Bupati Satono, dalam kunjungan kerja memantau kondisi banjir yang menggenangi desa Tempapan Hulu kecamatan Galing sejak Minggu kemarin.
Bupati mengatakan, bantuan pangan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir tersebut, merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.
"Saat ini rumah mereka sedang terendam banjir, jalan-jalan di kampung mereka juga terendam, sekolah-sekolah bahkan lahan pertanian. Saya mengerti betul kesulitan yang dirasakan masyarakat saat ini," ujar Bupati, Senin.
Banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Sambas sebut Bupati, akan menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Sambas. "Desa Tempapan Hulu sendiri terendam banjir, bahkan juga telah merendam sekolah. Saya sudah melihat langsung di beberapa dusun, misalnya di Dusun Daup, Desa Tempapan Hulu. Banjir merendam SDN 10 Daup sehingga aktivitas belajar mengajar harus diliburkan. Harapan saya mudah-mudahan banjir cepat surut," katanya.
Bupati Satono menambahkan, curah hujan yang turun belakangan ini cukup tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas terendam banjir.
"Salah satu desa yang terendam banjir adalah Tempapan Hulu. Di sana memang langganan setiap musim hujan, kita harap masyarakat di sana selalu waspada dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," katanya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan unsur Forkopimda lanjut Bupati, akan terus bahu membahu dalam penanganan bencana banjir yang sedang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Sambas saat ini.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah yang sifatnya segera, seperti menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak. Selanjutnya masalah ini akan kita bahas bersama untuk penanganan ke depannya," tutup Bupati.
