Sambasnews.com-Ketua Komisariat daerah (Komda) Jaringan Pertanian Nasional (JPN) Kabupaten Sambas, Juliadi mengatakan, sarasehan petani milenial yang di gelar oleh Kementerian pertanian dapat memberikan semangat baru bagi petani milenial di kabupaten Sambas.
"Tentu dalam kesempatan para petani milenial merasa senang dan bahagia karena bisa mewakili Kalimantan Barat dan Kabupaten Sambas untuk mengikuti kegiatan sarasehan Petani Milenial yang di lakukan Kementerian Pertanian Republik Indonesia," ujar Juliadi, Rabu.
Menurut Juliadi apa yang telah di lakukan oleh pihak Kementerian Pertanian menggelar sarasehan buat petani Milenial, memberikan warna baru kepada petani milenial Indonesia.
"Tentu hal tersebut sangat kami apresiasi, karena semua program kementerian pertanian juga sangat mendukung kami di petani milenial," katanya.
"Bagi kami para petani milenial, selain memberikan warna baru juga semangat baru bagi kami. Karena selain kami mendapatkan materi tentang program prioritas Kementan untuk Petani Milenial, ajang ini juga sebagai silahturahmi ketemu dengan petani milenial seluruh Indonesia," kata Juliadi.
Melalui sarasehan tersebut lanjut Juliadi, dapat juga menumbuhkan motivasi bagi petani milenial menangkap peluang di bidang pertanian.
"Tentu ini juga sebagai motivasi buat kami untuk mendorong tumbuhnya para petani milenial yang mau menangkap peluang pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan yang secara potensi itu sangat banyak sekali. Dan kami juga bangga kementerian pertanian, sangat mendukung Petani Milenial khususnya untuk mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern," tutupnya.
Sementara Kepala bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kalbar Masudi, yang hadir dalam acara sarasehan tersebut mengaku bangga dan bersyukur sekali. Karena untuk tahun ini Kalimantan Barat mendapatkan mendapat piagam penghargaan dari kementerian pertanian.
"Petani kita, petani milenial, para penyuluh pertanian, Gapoktan, kelembagaan ekonomi petani dalam kegiatan tersebut mendapatkan piagam penghargaan. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa," katanya.
Masudi mengajak semua untuk bersinergi dan bangkit membangun Kalimantan Barat dari sektor pertanian.
"Dengan adanya prestasi tersebut Kalimantan Barat bisa kita banggakan, kita bisa bersaing itulah kekuatan kita. Sekarang saatnya kita bangkit bersama-sama, bersinergi mulai dari tingkat petani, petani Milenial, penyuluh pertanian untuk sama-sama membangun Kalimantan Barat yang maju, mandiri dan modern," ajak Masudi.
Seperti diketahui Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah menggelar Sarasehan Petani Milenial, yang bertempat di bumi perkemahan Ragunan Jakarta mulai 28-30 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta se-Indonesia sebanyak 650 orang dari berbagai unsur. Terdiri dari petani milenial berjumlah 500 orang dan 150 orang perwakilan dari penyuluh, kelompok ekonomi produktif pendamping dan pengelola P4S.
Khusus petani milenial Kalimantan Barat diikuti oleh 2 orang yang terseleksi langsung dari kementerian pertanian. Yang diwakili oleh satu orang dari Kabupaten Sambas dan 1 orang dari Kabupaten Landak.
