Penandatanganan naskah perjanjian hibah PJUTS oleh Bupati Sambas H Satono |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H Satono mengatakan, terpilihnya kabupaten Sambas dan empat kabupaten lainnya sebagai penerima hibah dari Lembaga Pengelola Proyek (LPP) Yayasan Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia. Berupa 1000 unit lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), merupakan suatu keberuntungan bagi masyarakat.
“Kabupaten Sambas tentu sangat beruntung sekali terpilih sebagai penerima hibah PJUTS dari LPP Yayasan Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia. Mudah-mudahan kelima kabupaten/kota yang menerima hibah ini benar-benar menjadi wilayah yang terang benderang ke depannya,” ujar Bupati Satono.
Bupati tidak menampik bahwa masih terdapat titik di Sambas yang belum teraliri listrik. Ke depan dia berharap, program hibah dari LPP Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia bisa membantu pemerintah daerah mengatasi masalah itu.
“Sebagai wilayah perbatasan, Sambas memiliki sejumlah problem utama di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah listrik. Di mana kendala tidak adanya listrik itu akan berdampak pada yang lain seperti sinyal internet dan sebagainya. Apalagi di masa pandemi ini anak sekolah diminta belajar secara daring, bagaimana caranya jika tidak ada listrik tidak ada sinyal. Masalah ini sudah saya sampaikan ke menteri,” katanya.
Bupati Satono mengemukakan, bantuan yang bersumber dari non APBD sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sambas.
Seperti contoh sebutnya, 11 jembatan yang telah diresmikan beberapa waktu lalu. Dengan total anggaran mencapai lima miliar rupiah.
“Baru lima bulan Satono-Rofi menjabat, setahun tiga kali refocusing anggaran karena pandemi, tentu banyak program strategis yang kita rencanakan jadi terhambat karena terpotong anggaran tersebut. Tapi kita bersyukur banyak teman yang perhatian dengan Sambas, membantu bangun jembatan dan sebagainya,” katanya.
"Ke depan kita berharap, hibah dari Yayasan Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia tidak hanya PJUTS, namun juga infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Di mana hal itu juga tidak kalah penting dibutuhkan masyarakat," harap Satono.
Sebelumnya pada Jumat kemarin (29/10/2021), dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dilakukan di Keraton Alwatziekhoebillah. Dimana Kabupaten Sambas menjadi satu diantara lima kabupaten/kota yang menerima hibah 1000 unit lampu PJUTS dari LPP Yayasan Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia.
Selain Sambas, empat kabupaten/kota lainnya adalah Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sintang dan Kota Singkawang.