Ketua DPRD kabupaten Sambas H Abu Bakar saat menghadiri launching pelayanan Adminduk di kantor kecamatan, di Tebas Jumat (1/10/2021) |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar SPd I, antusias dengan program pelayanan adminitrasi kependudukan di Kecamatan. Ketua DPRD mengatakan, dengan program dimaksud, diyakini akan memperpendek rentang pelayanan langsung kepada masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD saat menghadiri peluncuran program pelayanan adminitrasi kependudukan di Kecamatan, di Gedung Serbaguna Kecamatan Tebas, Jumat (1/10).
"Program ini, untuk memastikan rentang atau alur pelayanan adminduk bagi masyarakat bisa diakomodir ditingkat kecamatan. Sehingga masyarakat kita tidak perlu jauh-jauh berurusan di ibu kota kabupaten," ujar Ketua DPRD.
Ketua DPRD berharap, dinas kependudukan dan catatan sipil kedepan semakin menerapkan teknologi guna memudahkan warga menikmati layanan adminduk. Pengalaman H Abu Bakar, teknologi data kependudukan kabupaten Sambas, pernah dikomplain pihak luar negeri.
"Ketika pelayanan data adminduk kita belum profesional, negara tetangga memiliki kesan yang tidak baik dengan hal itu. Pihak mereka mengeluhkan data ganda," ungkap Ketua.
Anggota Dewan Dapil Tebas dari Partai Demokrat, Denny senada dengan Ketua DPRD Kabupaten Sambas. Denny menyambut baik peluncuran program pelayanan adminitrasi kependudukan di Kecamatan.
"Alhamdulillah, sudah diluncurkan, harapan kita sebagai wakil rakyat, program ini berkelanjutan dan memberi manfaat bagi warga kita," terang Denny.
Dia menambahkan, dengan adanya program ini, seharusnya memberikan kemudahan bagi warga. Menurut dia, minimal dapat menekan pembiayaan pribadi warga dalam mengurus adminduk.
"Hadirnya pendekatan layanan ini, kita bersama-sama berharap, warga semakin mudah, murah dan cepat mendapatkan layanan adminduk karena sudah dekat hanya ditingkat kecamatan," sebut Denny.
Dia mengingatkan, dinas dan pihak kecamatan harus komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Keluhan-keluhan sebelumnya, menurut Deni seharusnya dapat diminimalisir.
"Dinas, kecamatan harus mendukung program ini dengan sungguh-sungguh. Keluhan warga selama ini terkait adminduk, diharapkan sudah dapat diatasi dengan program ini," harap Denny.