Satu diantara peserta mancing yang digelar oleh MFC Sepinggan |
Sambasnews.com (SEMPARUK)-Melantur Fishing Club (MFC) Desa Sepinggan sukses menggelar lomba mancing ‘Ranggah’ atau udang galah Gajik Season I se-Kabupaten Sambas, Minggu (29/8).
Sebanyak 200 pemancing udang memenuhi aliran Sungai Sebangkau di Semparuk Sebangkau, desa Semparuk Kecamatan Semparuk.
Panitia Gajik Season I, Long Edos mengatakan, event lomba mancing udang galah ini sebagai pengingat bagi setiap orang terutama para penghobi mancing agar menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS). Sungai yang menjadi habitat udang galah adalah sungai yang bersih dan tidak tercemar.
Event lomba mancing udang lanjut Long Edos, sebagai wadah edukasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan racun untuk menangkap udang dan ikan. Di Sungai Semparuk Sebangkau, sungai masih bersih dan terjaga kelestariannya.
“Kita ingin masyarakat sadar pentingnya menjaga kelestarian alam terutama aliran sungai. Kita berikan edukasi kepada masyarakat agar tidak menangkap udang dengan racun. Alhamdulilah kita lihat sendiri bukti bahwa Sungai Semparuk Sebangkau ini masih terjaga kelestariannya dan itu harus kita jaga bersama,” ujar Long Edos.
Long Edos berterimakasih kepada para sponsor, para klub mancing se-Kabupaten Sambas yang telah berpartisipasi dalam event tersebut dan kepada masyarakat yang turut memeriahkan.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Barisan Keamanan Masyarakat Sepinggan (Barkemas) yang telah membantu panitia mejaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Long Edos mengungkapkan, pendaftaran lomba mancing udang galah tersebut telah dibuka sejak 12 Juli sampai 22 Agustus. Disebutkan tidak kurang dari 200 peserta mendaftarkan diri dan beradu keberuntungan di Sungai Semparuk Sebangkau hari ini.
“Hadiah yang diberikan panitia kepada Juara I berupa uang tunai Rp. 2 juta rupiah ditambah trofi dan piagam, Juara II Rp. 1 juta rupiah ditambah trofi dan piagam, Juara III Rp. 500 ribu rupiah ditambah trofi dan piagam, Juara IV trofi dan piagam, kemudian kategori udang terbanyak diberi hadiah uang tunai Rp. 500 ribu ditambah trofi dan piagam,” kata Long Edos.
Dia menambahkan, selain hadiah uang tunai ditambah trofi dan piagam, panitia juga menyediakan door prize bagi peserta yang ‘Boncos’ atau tidak dapat udang. Setiap peserta lomba diebaskna untuk memilih spot masing-masing di lokasi Sungai Semparuk Sebangkau yang telah diberi batas oleh panitia.
“Sampan juga sudah kami sediakan. Jadi setiap peserta bebas memilih spot dimanapun mereka mau menjatuhkan mata pancingnya. Setiap peserta hanya boleh membawa lima joran atau gelendog. Mereka tidak diperbolehkan memakai umpan getah inggu,” papar Long Edos.