 |
| Ferdinan Syolihin, Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten menggelar hearing dan audiensi bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Persatuan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (P-APDESI), Asosiasi BPD Seluruh Indonesia (ABPEDSI), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Se-Kabupaten Sambas, Kamis (27/05) diruang sidang utama DPRD.
Kedatangan kepala desa dan perangkat desa ke DPRD Sambas guna menyampaikan penolakan terhadap pemotongan penyesuaian Anggaran Dana Desa (ADD), yang rencananya akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, sebagai imbas penyesuaian anggaran 2021.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin mengatakan mereka sangat mengapresiasi atas kedatangan kepala desa beserta perangkat desa se-kabupaten Sambas tersebut, di gedung DPRD Kabupaten Sambas.
"Hari ini mereka hadir terkait dengan surat Edaran Bupati tentang penyesuaian Anggaran. Hal ini berkaitan dengan pengurangan Penghasilan tetap (siltap) mereka, dan mereka menyampaikan keberatannya akan hal itu," ujar Ferdinan, Kamis.
Setelah mendengarkan pandangan dari berbagai pihak mengenai Surat Edaran (SE) Bupati itu kata dia. Mereka di DPRD berencana untuk membahas kembali masalah tersebut, bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sambas.
"Sebagai tindak lanjutnya DPRD Kabupaten Sambas akan membahasnya kembali dengan TAPD, berkaitan dengan apa yang disampaikan oleh rekan-rekan Kepala Desa. Dengan harapan apapun yang diberikan oleh pemerintah daerah ini kepada mereka tidak berpengaruh terhadap pemasukan perangkat desa," tuturnya.
"Karena para kades itu adalah ujung tombak Pemerintah di tingkat di Desa," tegasnya.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, jika tujuan dari audiensi yang sudah digelar adalah untuk bersinergi untuk mencari solusi dalam membangun Kabupaten Sambas.
"Intinya adalah kita ingin bersinergi untuk membangun negeri, dan membawa Kabupaten Sambas menuju lebih baik," kata Ferdinan.
