Sambasnews.com (TEBAS)- Desa Tebas Kuala kecamatan Tebas kabupaten Sambas telah menggelar musyawarah desa khusus (Musdessus), melalui Musdessus desa Tebas Kuala telah menetapkan hasil pemutakhiran data berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Kepala desa Tebas Kuala, Hemi Susanto mengatakan, Musdessus telah digelar pada Jum'at, 28 Mei 2021 bertempat di Balai pertemuan kantor desa Tebas Kuala.
"Penetapan dilakukan melalui mekanisme Musdessus yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tebas Kuala," ujar Hemi Susanto, Sabtu.
Dikemukakan oleh Hemi, Musdessus dihadiri oleh Kasi PKP Dinas PMD Kabupaten Sambas, Uray Ismail. TA TTG Kabupaten Sambas Asmara Idrus, SP. Plt Camat Tebas Jumli. Kades Tebas Kuala, TPPI Kecamatan Tebas Risko Syakirin, Pendamping Lokal Desa Lestari Evi Kadarsih, Babinsa, Enumerator, Admin Desa, Operator SDGs, RT/RW, serta Perangkat Desa Tebas Kuala
"Dari kegiatan tersebut dilaksanakan penyampaian pencapaian pendataan SDGs Desa tahun 2021 (Offline dan Online), Evaluasi dan pembahasan pencapaian data SDGs Desa tahun 2021. Penetapan data SDGs Desa deadline Penyelesaian Pendataan Online," terang Hemi.
"Hasil capaian pendataan SDGs Desa secara Offline yaitu Satu desa, 31 RT, 1498 Kepala Keluarga (KK), dan 5503 individu," ungkap Hemi.
Dijelaskan oleh Hemi, pencapaian Pendataan SDGs Desa Tebas Kuala secara online yaitu Data survey RT dan Data Survey individu belum selesai, dan akan diselesaikan paling lambat tanggal 27 Juni 2021.
"Setelah penyelesaian pendataan online akan di validasi ulang oleh Pemerintah Desa dan Tim Pokja Pendataan SDGs, tentang kesesuaian dan validitas data sesuai dengan hasil Pendataan secara offline. Progres penyelesaian dan Permasalahan akan di sampaikan secara berkala, sepanjang aplikasi dan dashboard SDGs Desa dari Pusdatin Kemendes PDTT bisa berjalan normal," jelasnya.
"Kami ucapkan terimakasih pada Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa yang tiada lelah memfasilitasi kami dan tidak lupa pula atas kerja keras Pokja dalam melakukan pendataan dari rumah kerumah sehingga semua warga dapat terdata," ucap Hemi
Dalam Musdessus kata Hemi, juga di laksanakan penyerahan secara simbolis Piagam penghargaan dari Pemerintah desa Tebas Kuala kepada para pendata (Enumerator).
"Hal itu Sebagai rasa bentuk terima kasih dari desa kepada Enumerator, karena telah menyelesaikan Pendataan di lapangan (Offline) Sesuai RKTL dan Tepat waktu," kata Hemi.
Ketua BPD desa Tebas Kuala, M Hasbi M Siri mengatakan hasil pendataan desa berupa Satu desa, 31 RT, 1498 Kepala Keluarga (KK), serta 5503 individu sudah ditetapkan di hadapan peserta Musdessus.
"Setelah kami sepakati dan atas persetujuan Kepala Desa Tebas Kuala, maka hasil pendataan SDGs Desa yang terdiri dari survey desa, survey RT, Survey KK dan survey Individu telah kami tetapkan sebagai basis data desa", ucapnya. (Gindra)
