Menkopolhukam Mahfud MD saat pencanangan Gerbangdutas di Aruk, Jumat (9/4/2021) |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Prof Mahfud MD yang juga Ketua Pengarah BNPP mengatakan melaunching Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021, di PLBN Aruk.
Ia mengatakan Gerbangdutas merupakan upaya pemerintah untuk membangun wilayah perbatasan agar lebih baik.
Dikemukakan oleh Menkopolhukam, Sambas adalah satu Kabupaten yang dalam teori pertahanan disebut sebagai daerah Prontis atau yang berhadapan langsung dengan negara lain.
"Kami hari ini melakukan peluncuran pencanangan gerakan pembangunan terpadu daerah perbatasan tahun 2021. Daerah perbatasan kita adalah daerah prontis yang berhadapan langsung dengan negara lain," katanya.
Dalam rencana Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021, ditargetkan tiga PLBN yang akan dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 8 Triliun.
"Dan untuk tahun ini kita fokuskan di tiga tempat. Pertama ada di Motaain Provinsi NTT, PLBN Aruk Provinsi Kalimantan Barat dan di Skouw, Papua," tuturnya.
Dijelaskan dia, pelaksanaan kegiatan Gerbangdutas ini adalah upaya pemerintah melalui Kemendagri untuk mewujudkan visi pembangunan Presiden Joko Widodo yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran.
"Dasar kebijakannya adalah keinginan kita menghadirkan negara dari pinggiran dan tempat-tempat terisolasi. Dengan harapan agar kesejahteraan masyarakat bisa merata ke seluruh wilayah," tuturnya.
Oleh karenanya kata dia, program Gerbangdutas ini nantinya adalah upaya pemerintah membangun infrastruktur dari satu tempat ke tempat lainnya untuk membangun perbatasan.
"Jadi nantinya akan dibangun infrastruktur dari satu tempat ke tempat lainnya. Kenapa ini sangat penting hal ini karena kita mesti menjaga wilayah teritorial kita agar tidak lepas dari jangkauan negara," tegasnya.