 |
| Harni Indriani (depan) Idaliati (belakang) anggota DPRD kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Anggota DPRD kabupaten Sambas, Harni Indriani meminta pemerintah kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas. Untuk memperhatikan para petani yang terdampak bencana banjir, beberapa waktu lalu diwilayah Kabupaten Sambas.
Dikatakan akibat terendam banjir, berbagai tanaman milik petani terancam gagal panen akibat beberapa hari terendam air.
"Untuk dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas, diminta segera turun ke lapangan untuk menginventarisir kerugian petani," ujar Harni, Kamis.
Disebutkan oleh legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, terdapat beberapa wilayah yang dalam kondisi panen tanaman pangan seperti padi.
"Karena dampak banjir ini, tentunya para petani mengalami kerugian. Salah satunya gagal panen apalagi saat ini petani dibeberapa tempat sedang dalam keadaan musim panen, untuk itu diminta secepatnya Dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas melakukan upaya yang diperlukan. Agar tidak ada petani yang memgalami gagal panen, juga setidaknya ada langkah untuk kedepan," jelas Harni.
Permintaan agar Dinas pertanian memperhatikan petani yang terdampak banjir, juga turut disampaikan oleh anggota DPRD kabupaten Sambas, Idaliati.
Menurutnya Dinas Pertanian segera memberikan bantuan kepada petani yang terdampak banjir.
"Kita minta pemerintah kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian, untuk segera merealisasikan bantuan kepada petani berupa bibit dan pupuk," pintanya.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir, sedikitnya 15 kecamatan dikabupaten Sambas terendam banjir. Kecamatan Galing, Sejangkung, Teluk Keramat dan kecamatan Tangaran menjadi kecamatan yang paling parah terendam banjir.
Bahkan sejumlah desa dikecamatan Sejangkung seperti desa Sepantai dan Semanga', hingga saat ini masih terendam banjir.
