Kondisi banjir di desa Sepantai kecamatan Sejangkung |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Desa Sepantai kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, kembali direndam banjir hingga mencapai 176 cm diluar rumah. Akibat banjir tersebut, dua dusun di Sepantai yaitu dusun Satai dan Sepandak terendam banjir.
Sekretaris desa Sepantai, Turiyono mengungkapkan, banjir yang merendam desa Sepantai menyebabkan masyarakat tidak bisa beraktivitas diluar rumah.
"Banjir telah merendam pemukiman, jalan dan lahan perkebunan, banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur desa Sepantai sejak beberapa hari terakhir," ujar Turiyono, Senin.
Ketinggian air di ungkapkan oleh Turiyono, mulai dari 95 hingga 176 cm untuk diluar rumah seperti di jalan dan pekarangan rumah warga.
"Sedangkan ketinggian air didalam rumah mulai 20 hingga 80 cm, warga yang terdampak masih tetap bertahan dirumah mereka masing-masing," sebut Turiyono.
Diungkapkan oleh Turiyono, sebanyak 267 Kepala keluarga atau 871 jiwa yang terdampak banjir tersebut.
"Semuanya masih bertahan dirumah mereka masing-masing, dari jumlah tersebut sebanyak 81 KK atau 272 jiwa dari dusun Sepandak. Kemudian 39 KK atau 131 jiwa merupakan warga dusun Satai," ungkap Turiyono.
Sebelumnya, pada seminggu sebelum banjir saat ini. Desa Sepantai juga telah terendam banjir dalam waktu lebih dari satu minggu. Banjir yang terjadi sebelum banjir saat ini, juga merendam ratusan rumah warga desa Sepantai.