Penandatangan kesepakatan kerjasama |
Sambasnews.com (Kubu Raya) - STIKes Yarsi Pontianak Tanda Tangani MOU Masuk Tanpa Tes Bagi Hafidz dan Santri Berprestasi, MOU dilakukan bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya di Ballroom Qubu Resort Jl Arteri Supadio Sungai Raya, Kamis (12/11/2020).
Menindak lanjuti komitmen program Gubernur Kalimantan Barat. Perjanjian kerjasama antara Stikes Akper Yarsi Pontianak dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Yayasan Yarsi Pontianak, Drs Suhadi SW, M.Si disela-sela hadiri Wisuda Mahasiswa STIKes Yarsi Pontianak dan Penanda tanganan MOU, Suhadi SW mengatakan beberapa waktu lalu Pimpinan Perguruan-perguruan tinggi se-Kalimantan Barat diundang Gubernur untuk berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Karena kita peringkat 29 dari 34 Provinsi, ini menjadi keprihatinan kita semua. Jadi Stikes Yarsi Pontianak merespon dan berkomitmen, membuat perjanjian kerjasama antara Stikes Akper Yarsi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren FKPP Kabupaten Kubu Raya,” tutur Suhadi saat ditanya awak media, usai Rapat Terbuka Senat Stikes Yarsi, di Qubu Resort Jalan Arteri Supadio, Kalimantan Barat, Kamis (12/11).
Suhadi menjelaskan, ada 76 pondok pesantren yang akan siap bekerjasama, dalam mendukung program Gubernur Kalimantan Barat.
“Kami Stikes dan Akper Yarsi Pontianak, memberikan kesempatan kepada hafidz dan Hafidzah dimasing-masing Ponpes untuk bisa masuk ke perguruan tinggi di Stikes dan Akper tanpa jalur non akademik tidak melalui tes. Kemudian memberikan kesempatan kepada santri yang nilainya paling tinggi dan terbaik di Ponpes, meski mengeluarkan biaya sendiri, namun kami berusaha memberikan jalur khusus,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kubu Raya, Mustahar, S.Pd.I menyampaikan kepada awak media ada angin segar untuk pondok pesantren untuk masuk sekolah tinggi kesehatan.
“Kami berterimakasih kepada Ketua Stikes Akper Yarsi Pontianak, yang telah mengundang kami untuk hadir dan menandatangani MOU terhadap pondok pesantren agar bisa bersinergi terkait program Stikes Yarsi dan mendukung program Gubernur Kalimantan Barat,” ujar Mustahar.
Mustahar berharap, kedepannya santri-santri bisa dengan mudah melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi kesehatan di Stikes Yarsi.
“Artinya bisa mendapatkan beasiswa dan haknya untuk melanjutkan sekolah tinggi,” harapnya.
“Alhamdulillah sudah ada MOU kesepakatan antara FKPP dengan Stikes Akper Yarsi Pontianak, yakni santri yang berprestasi khususnya hafidz dan prestasi cabang-cabang lomba tingkat nasional,” terangnya.
Mustahar menjelaskan, ia akan mensosialisasikan ke pondok pesantren.
“Pondok pesantren di Kubu Raya sangat luas, perlu kami bekerjasama untuk menyampaikan informasi terkait pendidikan ini ke pondok pesantren yang ada di Kubu Raya, nah! Selanjutnya pihak pondok pesantren yang akan mengkondisikan lagi untuk para santrinya,” jelas Mustahar.