Sambasnews.com (SAMBAS)- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fattah Maryunani mengatakan, kepulangan Pekerja Migran secara otomatis akan menambah jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Misalnya yang pulang ada 30 ribu warga kita dari Malaysia, maka ODP nya bisa sekitar sepuluh persen dari jumlah tersebut, tiga ribu orang," ujar Fattah.
Saat ini kata Kadis, pihaknya melalui Puskesmas terus melakukan monitoring terhadap ODP yang ada di Kabupaten Sambas.
"Pengawasan ODP di wilayah masing-masing puskesmas InshaAllah masih bisa tertangani, ini dibantu oleh gugus tugas yang ada di kecamatan. Memang ada juga ODP yang bandel juga," kata Fattah.
Sampai dengan hari ini, Kamis (16/4) terus terjadi pengurangan jumlah ODP di Sambas.
"Orang Dalam Pemantauan saat ini berjumlah 616 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan berjumlah sembilan orang yang dirawat di RSUD Sambas sebanyak enam orang, RS Pratama dua orang dan RSUD Pemangkat satu orang," paparnya.
dr Fattah juga mengungkapkan, satu pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan sedang dalam masa pemuligan kesehatan.
"Masih kita konfirmasi ke provinsi apakah sudah boleh pulang, tapi dari hasil Laboratorium terakhir dinyatakan negatif, nanti sepulang ke rumah harus isolasi mandiri lagi selama 14 hari," jelasnya.
Pihaknya kata Fattah juga akan segera melakukan rapid test bagi ODP usia lanjut.
"Kita juga akan lakukan rapid test kepada ODP yang rentang usia 60 tahun keatas," ucapnya.