 |
| Atbah Romin Suhaili |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, mengatakan opsi menutup Kabupaten Sambas atau lockdown tergantung situasi yang berkembang. Sebelumnya Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam Video conference mengatakan, Kalbar tidak akan melakukan Isolasi seperti Lockdown, akan tetapi beliau memperbolehkan daerah (Kabupaten/Kota) untuk melakukan hal ini.
"Lockdown, kita akan terus memantau situasi yang berkembang, dan cepat tanggap dengan situasi yang ada, yang terpenting saat ini tim gugus terus berkoordinasi, dalam aksi-aksi nyata, tenang, putus penularan, tingkatkan daya tahan tubuh," ujar Atbah.
Situasi terkini kata Atbah, masyarakat Kabupaten Sambas sudah mulai menyadari akan pentingnya mematuhi anjuran Pemerintah.
"Langkah yang dilakukan relatif efektif, masyarakat terlihat mulai patuh, namun kita tetap memasifkan sosialisasi hingga ke rumah-rumah untuk komitmen dan patuh kepada protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19." paparnya.
Namun kendalanya kata Atbah, Alat Pelindung Diri (APD), saat ini masih kurang, Pemkab Sambas lanjut dia sudah melakukan pemesanan.
"APD mulai berdatangan dari berbagai pihak walau masih sangat terbatas, tim juga sudah memesan, mudahan segera sampai," kata Atbah.
