Sumardi |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Anggota DPRD kabupaten Sambas, Sumardi, mengatakan dirinya terus mendorong dinas pendidikan kabupaten Sambas untuk menyediakan sarana pendidikan yang layak bagi masyarakat di perbatasan.
Diungkapkan oleh anggota DPRD yang berasal dari perbatasan Indonesia Malaysia ini, masih terdapat dusun diperbatasan yang belum mempunyai sekolah dasar (SD).
"Terdapat satu dusun yang belum ada sekolah dasar tepatnya di Dusun Keranji, desa Kaliau' kecamatan Sajingan Besar," ungkap Sumardi.
Ia mengatakan, anak-anak disusun tersebut harus bersekolah kedesa tetangga yang lebih dekat.
"Para orang tua disana sebetulnya merasa was-was, lantaran melepas anak-anak mereka ke sekolah yang harus melintasi jalan raya. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan ketika pergi atau pulang dari sekolah," jelas Sumardi.
Dikemukakan oleh Sumardi, warga yang tinggal di dusun Keranji berjumlah 196 kepala keluarga (KK). Atas dasar itu juga menurut anggota fraksi Partai Nasdem DPRD kabupaten Sambas ini, gedung SD sudah harus tersedia di dusun Keranji.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas pendidikan kabupaten Sambas, kita akan terus mendorong agar gedung sekolah hadir disitu, biar lebih dekat, juga demi keamanan anak-anak," tegas Sumardi.
Ditambahkan oleh Sumardi, yang paling penting terdapat gedung sekolah untuk anak-anak dusun Keranji.
"Biar SD kecil saja dahulu, biar aman bagi anak-anak. Karena kasihan dengan anak-anak disitu, terutama bagi anak kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan kalau sudah kelas 4 SD sudah besar, dan sudah bisa menjaga diri, dalam hal ini kita terus mendorong sekolah hadir di dusun Keranji," katanya.
Ketua komisi III DPRD kabupaten Sambas, Trisno mengatakan terkait hal tersebut pihaknya bahkan sudah mendatangi dusun Keranji.
"Komisi III sudah pernah melakukan kunjungan kerja ke dusun tersebut, dan memang pihak desa sudah menyediakan lahan untuk sekolah yang akan dibangun," katanya.
Pihaknya juga menurut Trisno, akan terus mendorong Dinas pendidikan menyediakan gedung sekolah bagi warga dusun Keranji.
"Tentu akan terus kami dorong Pemerintah kabupaten, menghadirkan sarana pendidikan yang memadai untuk anak-anak di dusun tersebut," ucapnya.
(Gindra)