Pembagian masker oleh LAZISMU |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Sambas, membagikan ratusan masker kepada masyarakat yang melintas di sepanjang jalan Gusti Hamzah, Kota Sambas, Minggu.
Para relawan LAZISMU pada kesempatan tersebut membagikan masker di persimpangan lampu merah Kota Sambas.
Salah satu pengurus LAZISMU Sambas, Rizki Imanuddin mengatakan, kegiatan tersebut sengaja mereka laksanakan guna membantu masyarakat untuk meminimalisir dampak penyebaran virus Covid-19. Terutama bagi masyarakat yang masih keluar rumah.
"Kita melihat pandemi covid-19 ini masih belum juga berakhir, dan himbauan dari pemerintah agar masyarakat saat beraktivitas di luar rumah di minta untuk menggunakan masker kain," katanya.
Namun lanjut Rizki, masih cukup banyak masyarakat yang beraktivitas dengan tidak menggunakan masker di luar rumah.
"Karena itulah kita di LAZISMU Sambas berupaya membantu masyarakat dengan membagikan masker, agar nantinya bisa digunakan untuk beraktivitas di luar rumah," katanya.
Dikatakan Rizki, pada kesempatan itu ada ratusan masker yang terbuat dari kain yang mereka bagikan kepada masyarakat.
Dikatakan, ratusan masker yang mereka bagikan juga merupakan masker hasil buatan masyarakat, yang merupakan hasil dari jahitan masyarakat Sambas.
"Masker yang kita bagikan ini masker kain, kabar baiknya ini juga buatan masyarakat Sambas sendiri, home industri lah bahasanya. Jadi LAZISMU di tengah pandemi Covid-19 selain berbuat untuk membantu umat dan masyarakat, juga ingin memberdayakan masyarakat industri lokal kita yang ada di Sambas," terang Rizki.
Dikatakan Rizki, selain membagikan masker, selama kurang lebih satu bulan pandemi Covid-19 berlangsung, LAZISMU Sambas juga sudah membagikan paket-paket sembako dari sumbangan para donatur di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU).
Pembagian sembako yang mereka lakukan ungkapnya, menyasar keluarga-keluarga yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Namun tidak terdata oleh pemerintah, atau belum menerima bantuan dari pemerintah.
"Selain masker, kami juga bagikan sembako kepada warga yang terdampak. Dan di lapangan kami menemukan ada masyarakat yang sangat membutuhkan, dia sudah janda dan berusia lanjut, tapi tidak terdata oleh pemerintah," katanya.
"Nah yang seperti ini kami sasar, dan kami bantu. Selain masyarakat kami juga sudah mengirim sembako ke pihak keluarga yang beberapa waktu lalu kepala Keluarga dinyatakan positif Covid-19, dan di rawat di Singkawang," tuturnya.