Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat sampaikan kuliah umum kepada mahasiswa baru universitas terbuka di Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengajak Mahasiswa Universitas Terbuka menjadi agen perubahan kemajuan pembangunan. Ajakan tersebut disampaikan oleh Bupati kepada mahasiswa baru Universitas Terbuka tahun 2020-2021.
Dikatakan oleh Bupati era Disruptif sekarang ini, menurut Bupati memerlukan segala sesuatunya serba cepat. Apa-apa, jelas dia selain kualitas, kecepatan juga menjadi penentu.
"Era disruptif, era digital 4.0, mengharuskan kita bersaing dengan cepat. Perubahan begitu cepat, jika kita lambat dalam menyiapkan kompetensi diri, kita akan tergerus menjadi penonton," ujar dia dihadapan Mahasiswa UT.
Atbah mengajarkan, bagaimana era serba cepat ini, selain digitalisasi dalam segala bidang, yang tak kalah penting menurut dia yakni Digital Mindset. Jelas Atbah, mau diapakan Kecanggihan Teknologi yang tersaji.
"Jangan kemajuan teknologi hanya untuk menyebar kebencian, hoaks, pornografi. Digitalisasi harus lebih dari itu. Kita lihat negeri luar, teknologi, digitalisasi, mereka manfaatkan untuk mengembangkan kompetisi diri," tutur Bupati.
Dengan digital mindset, lanjut Atbah, fokus yang akan dicapai jelas. Bagaimana infrastruktur digital yang ada sebutnya, menjadi peluang bisnis yang positif menguntungkan.
"Kita lihat UT, sudah menjadikan digitalisasi sebagai peluang. Kelas jarak jauhnya bisa semakin efektif dan efisien dengan adanya teknologi dan digitalisasi," sebut dia.
Diingatkan Atbah, mahasiswa sebagai intelektual, adanya digitalisasi, sumber literasi yang digunakan para pencari ilmu atau mahasiswa harus jelas. Referensi yang dipakai lanjut Bupati harus jelas.
"Hindari kegalauan dengan pijakan referensi literasi yang jelas. Itu guna menghindari diri kita dari hoaks, literasi yang jelaslah yang akan membenarkannya," terang Bupati.
Hubungan digitalisasi dengan Sumber Daya Manusia. Diakui oleh Bupati, teknologi dan digitalisasi memberikan banyak kemudahan referensi Ilmu.
"Diyakini fungsi guru, dosen akan sangat jauh berkurang. Tetapi ingat, para guru atau dosen, masih sangat diperlukan untuk membangun, membentuk karakter moral bangsa ini. Karena digitalisasi, teknologi, tidak mengajarkan itu," kata Bupati.