Anwari, S.Sos, MAP. |
Sambasnews.com, (SAMBAS)-Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Anwari, mengatakan harus ada upaya pemerintah mengatasi kelangkaan gas elpiji subsidi yang selalu terjadi berulang-ulang.
Menurut ketua komisi IV DPRD ini, upaya agar Elpiji subsidi tersebut tidak langka, dapat dilakukan dengan cara mengajukan penambahan kuota.
"Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sambas selama ini, sudah cukup baik. Namun perlu adanya upaya untuk menambah kuota Elpiji Subsidi, untuk kabupaten Sambas," katanya.
Kelangkaan elpiji sebutnya, mesti diatasi dengan baik. Meskipun upaya operasi pasar dilakukan oleh pemda, namun masih terdapat kelangkaan elpiji oleh masyarakat. Hal ini menurut Anwari, sudah di temukan di beberapa tempat dikabupaten Sambas.
Anwari menegaskan, langkah progresif Pemda Sambas harus terukur dan menghasilkan solusi jangka panjang yang bisa mereduksi persoalan yang sama di kemudian hari.
"Secara resmi kami belum diberitahu terkait upaya wacana satu desa satu pangkalan, namun ini adalah langkah bagus. Akan tetapi harus ditekankan agar kuota elpiji Sambas yang sejumlah 300 ribuan tabung ini harus ditambah,"pintanya.
Penambahan kuota katanya menjadi penting, lantaran data jumlah penerima atau masyarakat yang berhak menggunakan elpiji subsidi di Kabupaten Sambas masih belum diperbarui
"Kemudian update data penerima elpiji juga harus dilakukan, hal ini karena perekonomian rakyat yang terus bergulir, dan yang lebih penting lagi. Kembalikan elpiji sesuai pada peruntukannya dan perlu kesadaran masyarakat akan siapa yang paling berhak,"tegas dia.
Anwari juga menyarankan agar ada himbauan, atau tindakan tegas kepada Aparatur negara (ASN) ketika menggunakan gas elpiji bersubsidi.
"Kepada Aparatur Sipil Negara, dan lain lain, bisa dilakukan misalnya himbauan secara terus menerus kepada mereka oleh bupati. Agar tidak menggunakan elpiji subsidi untuk membantu mengatasi faktor kelangkaan ini," katanya. (Gindra)