Sambasnews.com (SAMBAS)- Sejumlah catatan disampaikan oleh Fraksi-fraksi di DPRD
Kabupaten Sambas atas APBD Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2020. Catatan fraksi
tersebut disampaikan oleh Juru bicara Badan Anggaran DPRD Sambas, Supni Alatas
dalam Rapat Paripurna, Jumat .
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Disampaikan Supni, menyatakan
jika visi Bupati Sambas yakni terwujudnya masyarakat Sambas yang
berakhlakulkarimah, unggul dan sejahtera. Sehingga dalam pelaksanaan, harus
berpedoman pada aspek tersebut sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai.
Demi kepentingan masyarakat Sambas, sebut Supni, secara umum
Fraksi PKS senantiasa mendukung tujuan pembangunan Pemkab Sambas yang tertuang
dalam RPJMD, lebih khusus terkait peningkatan infrastrutkur dasar dengan
memperhatikan aspek pembangunan yang berkelanjutan serta dalam meningkatkan
masyarakat yang religius dan berwawasan kebangsaan.
“Namun demikian segala tujuan tak terlepas dari kemampuan
anggaran, sehingga perlu skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat Sambas. Apalagi
di 2020, Sambas akan gelar Pilkada yang menyedot anggaran sangat banyak,”
katanya.
Kemudian Fraksi Partai Golkar, yang disampaikan oleh Supni, jika
pembahasan APBD dalam rapat dilaksanakan belum maksimal, sehingga ke depannya,
fraksi partai Golkar setiap pembahasan, materi disiapkan secara rinci dan itu
harus sudah disajikan oleh SKPD terkait.
Fraksi Golkar juga memberikan catatan, Pemkab Sambas dalam program
bantuan kesehatan kepada masyarakat miskin, ditantang bisa memiliki program
unggulan, misalnya penerapan tarif 0 Rupiah atau 0 tarif. Agar masyarakat
miskin yang datang ke pelayanan kesehatan, dapat ditangani secara langsung
tanpa menunggu proses administrasi terlebih dahulu.
Fraksi Golkar, sebut Supni, menyetujui adanya perjalanan
dinas SKPD asalkan demi kepentingan dan berorientasi pada kinerja. Hanya saja, meminta
kepada Pemkab agar dilaksanakan evaluasi lebih mendalam di pos anggaran
perjalanan dinas SKPD, sehingga dapat menerapkan efisiensi secara optimal.
“Golkar juga memberikan catatan, agar ke depannya ada
penguatan untuk anggaran di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan. Dan
itu harus dilaksanakan secara maksimal,” kata Supni. (Gindra)