Sambasnews.com (SAMBAS)-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah
Maryuniani mengakui sudah terdapat kasus DBD dikabupaten Sambas. Namun demikian,
jumlahnya masih di batas angka yang wajar.
"Kasus DBD ada tapi masih dalam batas kewajaran, untuk
itu, kita telah menghimbau agar masyarakat bisa melakukan pola hidup sehat.
Salah satunya adalah, menghindari genangan air di sekitar rumah,” ujarnya.
Upaya pencegahan DBD sebut Fatah, dapat dilakukan dengan
menghindari sesuatu yang bisa menampung genangan air, seperti drum, gentong
tempayan. Jugadipastikan harus ditutup dan sering dikuras, sedangkan yang
kira-kira bisa jadi tempat nyamuk bertelur bisa di tabur Abate.
Jika terdapat warga yang positif menderita DBD Kadis meminta
agar segera melaporkan kepada pihak berwajib.
"Misalnya ada warga yang positif DBD sebaiknya cepat
melapor kepada Kades dan Puskesmas untuk dilakukan fogging diwilayah
tersebut," harapnya.
Sementara terkait peningkatan pasien dirumah sakit atau
puskesmas, Kadis mengatakan saat ini belum ada peningkatan penanganan pasien di
Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Sambas.
"Kunjungan terhadap Puskesmas maupun Rumah Sakit
(RSUD) gak ada kenaikan yang signifikan," katanya.(Gindra)