Sambasnews.com (SAMBAS)-Kondisi salah satu jembatan dikecamatan Subah yang membentang
diatas sungai Subah, mendapat perhatian dari anggota dewan perwakilan rakyat
daerah (DPRD) kabupaten Sambas Ahmad Hapsak Setiawan. Dikemukakan oleh
legislator partai pembangunan persatuan (PPP) yang juga ketua Komisi II DPRD
kabupaten Sambas ini, jika kondisi jembatan tersebut telah dua kali menyebabkan
angkutan yang membawa kelapa sawit terperosok.
“Dari pertama pembangunan jembatan tersebut masih belum ada
perehapan yang berarti, rehab dilakukan berupa rehab kecil saja berupa penambalan
lantai jembatan yang tidak seberapa,” ujar Hapsak, Kamis (24/10).
Jembatan yang sudah berusia puluhan tahun tersebut,
diharapkan oleh Hapsak sebaiknya dibangun kembali dengan jembatan yang
permanen.
“Jika melihat kondisi jembatan yang sudah sangat tua,
sebaiknya dibangun jembatan permanen menggantikan jembatan saat ini. Karena
jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil
perkebunan masyarakat kecamatan Subah,” jelas Ahmad Hapsak Setiawan.
Ia mengungkapkan jika sudah dua kendaraan truk yang
terperosok dijembatan tersebut, hal itu lantaran kondisi jembatan berupa lantai
papan yang sudah rapuh.
“Harapan kami, agar
segera diantisipasi agar tidak menimbulkan korban. Apalagi jembatan tersebut
merupakan sarana vital untuk menuju desa di Kecamatan Subah, jika sampai
terputus akan sangat mengganggu aktifitas perekonomian masyarakat dikecamatan
Subah,” kata Hapsak.
Ditegaskan oleh ketua komisi yang salah satunya membidangi perekonomian
ini, pemerintah diminta secepatnya harus memperbaiki jembatan tersebut. Agar katanya
roda perekonomian masyarakat Subah tidak terganggu.
“Informasi yang kita dapatkan jika pembangunan jembatan
tersebut sudah masuk skala prioritas tahun anggaran 2020, semoga dapat
direalisasikan secepatnya. Kami sangat berharap mudah-mudahan tahun 2020 untuk
bisa segera dibangun jembatan permanen yang melintasi Sungai Subah tersebut,”
harap Hapsak. (Gindra)