Sambasnews.com (SEMPARUK)-Dermaga penyeberangan
Sintete kabupaten Sambas yang terletak didesa Semparuk kecamatan Semparuk, pada
tahun 2018 lalu selesai pembangunanya. Akan tetapi hingga saat ini, dermaga
yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tersebut masih belum difungsikan.
Pantauan
Sambasnews.com terhadap dermaga tersebut pasca selesai pembangunannya 2018
silam nampak seperti kurang terawat dengan baik. Di area dermaga sudah
ditumbuhi rumput liar. Lampu penerangan sudah banyak hilang, demikian juga cat pada
bangunan dermaga tersebut mulai terkelupas.
Wahdah warga yang bercocok tanam di area jalan masuk dermaga tersebut mengatakan, jika bangunan tersebut sering dimanfaatkan oleh remaja untuk berkumpul dan memancing. Trotoar bagi pejalan kaki ada yang sudah retak.
“Pada sore hari anak-anak
dan remaja laki-laki maupun perempuan sering datang untuk bermain dan memancing
ditempat itu,” ujarnya, Rabu.
Bahkan dikatakan beberapa
remaja tanggung menjadikan jalan masuk menuju ke dermaga, berupa jalan beton
sebagai tempat kebut-kebutan memacu kecepatan sepeda motor mereka dari berbagai
jenis kendaraan roda dua.
Diungkapkanya adanya
aktifitas seperti itu membuat ia khawatir, akan terjadinya hal yang tidak
diinginkan.
“Khawatir juga
melihatnya, takut ada kecelakaan. Apalagi mereka yang datang itu masih anak-anak, jadi
kita prihatin melihat seperti itu. Tempat bagus seperti ini harusnya ada orang
yang ditunjuk atau ditugaskan oleh pihak terkait untuk melakukan penjagaan
terhadap aset-aset dermaga penyeberangan. Dengan adanya petugas dapat menjaga
agar dermaga terjaga. Sangat disayangkan kalau aset-aset penyeberangan disini rusak
akibat ulah tangan jahil yang tidak bertanggungjawab,” katanya.(Man_ic)