SPBU |
Sambasnews (Sambas)-Sejumlah sopir angkutan dan ekspedisi dikabupaten Sambas yang tergabung dalam ikatan sopir kabupaten Sambas (ISKS), mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar di SPBU yang terdapat di wilayah kabupaten Sambas.
Seperti diungkapkan oleh Dedi, salah satu sopir pengangkut material batu dan tanah. Ia sudah sejak lama kesulitan mendapatkan solar di beberapa SPBU, sehingga berdampak terhadap penghasilan yang ia dapatkan untuk menafkahi keluarganya.
Dikemukakan jika bahan bakar jenis solar itu, selalu didatangkan menggunakan mobil tangki Pertamina. Namun seringkali juga, ia dan sopir yang lainnya tidak kedapatan walaupun sudah mengantri di SPBU.
"Sepengetahuan kita, kendaraan berupa mobil tangki pembawa bbm rutin memasuki area SPBU. Namun ketika kita mengantri untuk mengisi bahan bakar, selalu kehabisan," ujar Dedi, Selasa.
Disebutkan kehabisan bahan bakar saat ia sedang mengantri terjadi disetiap SPBU yang ia datangi, mulai dari SPBU Selakau, Sebangkau, Pemangkat, Bekut dan kota Sambas.
"Kami para sopir kesulitan sekali mendapatkan solar saat ini, bahkan sudah sejak hal ini kami alami," katanya.
Atas masalah tersebut, Dedi dan Rian serta sopir lainnya berharap bantuan daripada pemerintah kabupaten Sambas.
"Terutama dinas terkait, tolong bantu kami agar bisa membeli solar di SPBU yang ada di kabupaten Sambas, " kata Dedi.
Ia menegaskan jika tidak ada solusi atas permasalahan yang dihadapi para sopir angkutan dan ekspedisi, mereka berencana akan mengadukan masalah tersebut kepada DPRD kabupaten Sambas.
"Jika tidak ada solusi, kami akan membawa masalah ini menyampaikan kepada anggota DPRD kabupaten Sambas, " tegas Dedi.
Senada dengan Dedi, kesulitan yang sama juga dirasakan oleh Rian sopir dumptruk pengangkut material bangunan.
Akibat tidak bisa mendapat bahan bakar, kendaraan yang ia andalkan dalam mencari nafkah lebih sering tidak bergerak.
"Sulit kami mendapatkan bahan bakar solar, " ucapnya.