Adnan Mahdi (tengah) Direktur BUMDes Rampai Sejahtera desa Makrampai kecamatan Tebas kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (TEBAS) -Direktur BUMDes Rampai Sejahtera, Adnan Mahdi mengatakan BUMDes yang ia pimpin sudah mendapatkan nomor registrasi pangkalan yang resmi sebagai penyalur gas elpiji dari PT Pertamina, menggunakan PT Matahari Jaya Sejahtera.
Dengan telah mendapatkan nomor registrasi pangkalan, BUMDes milik desa Makrampai kecamatan Tebas kabupaten Sambas ini sudah bisa menjadi penyalur gas elpiji tiga kilogram secara resmi.
"Pada awalnya kita melakukan lobi disamping kita mempersiapkan surat-surat yang diminta oleh Pertamina. Selain surat tersebut memang yang paling strategis, menyiapkan yang terkait dengan DO atau daftar order yang harus kita dapatkan," kata Adnan, Rabu.
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga berusaha mempersiapkan tabung gas kosong.
"Nah ini biasanya yang agak berat, alhamdulillah dengan kerjasama dari pengurus BUMDes didukung oleh pemerintah desa bahkan sampai camat kita mendapatkan tabung gas. Kemudian persiapan bisa dipenuhi, dan bahkan kita sudah dapat legal registrasi dari PT Pertamina sebagai penyalur gas elpiji tiga kilogram," terang Adnan Mahdi.
Dikemukakan oleh Adnan, Penjualan gas elpiji tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sebab kita tahu, masyarakat saat ini sudah sangat bergantung dengan elpiji. Namun pada kenyataannya, persediaan yang tersedia itu kadang langka bahkan harga yang dijual sangat mahal bahkan hingga Rp 30 ribu," katanya.
Melalui BUMDes Rampai Sejahtera sebut Adnan, masyarakat bisa membeli sesuai dengan harga eceran tertinggi dari ketentuan PT Pertamina.
"Alhamdulillah melalui BUMDes Rampai Sejahtera, ini kita menjual sesuai standar Pertamina. Sesuai harga eceran tertinggi Rp 16.500, jadi kita tidak mengambil lebih. Sudah sesuai standar, sehingga ini sangat membantu masyarakat baik penerima prasejahtera maupun UMKM. Mereka dengan keberadaan BUMDes punya pangkalan, kita dapat membantu masyarakat desa Makrampai," katanya. (Gindra)