 |
| Erwin Saputra dan Kusdiman, Ketua dan Sekretaris komisi III DPRD kabupaten Sambas |
Sambasnews-Komisi II dan III DPRD kabupaten Sambas, Rabu kemarin telah melakukan kunjungan kerja terhadap pasar tradisional Kartiasa kabupaten Sambas.
Komisi II dibawah pimpinan Anwari, S. Sos, MAP, dan komisi III dibawah pimpinan Erwin Saputra, SE, MH meninjau langsung pasar tradisional yang diusulkan sebagai shelter sementara angkutan penumpang di Kartiasa.
Erwin Saputra mengatakan,
Kunjungan kerja dalam rangka melakukan uji petik maupun mewawancarai masyarakat tentang rencana menjadikan shelter sementara di pasar tradisional Kartiasa.
"Persinggahan sementara pemberhentian terakhir bus maupun taksi ke shelter pasar tradisional, karena ini sifatnya sementara sambil menunggu beroperasinya terminal antar negara dan terminal provinsi di desa Saing Rambi kecamatan Sambas, " ujar Erwin Saputra, Kamis di Sambas.
Diungkapkan oleh Erwin, jika tempat pemberhentian bis atau taksi di Kartiasa yang saat ini disebut terminal Kartiasa. Sudah mulai ditempati sejak tahun 1995, yang kemudian di buatkan surat keputusan (SK) oleh Kanwil Perhubungan melalui Gubernur Kalbar tahun 1996 dijadikan jaringan trayek Pontianak Kartiasa.
"Karena memang ketika itu tidak ada jembatan seperti sekarang, sehingga tempat tersebut dijadikan pemberhentian terakhir bis atau taksi sejak terbitnya SK tersebut, " jelas Erwin.
Ia menegaskan kunjungan kerja yang telah dilakukan, dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat.
"Juga kita ingin mendengar kesiapan dari pemerintah, karena pasar tradisional dibawah naungan Diskumindag kabupaten Sambas yang mempunyai pengelola tersendiri, sementara shelter sementara pemberhentian bis dan taksi merupakan wewenang Dinas Perhubungan," kata Erwin.
Dikemukakan oleh Erwin, sejak tahun 2014 trayek resmi di Kalbar tidak menyebutkan terminal Kartiasa.
"Yang ada dua terminal kita terminal Sambas dan Terminal Aruk Sajingan Besar, jadi ini sifatnya sementara sehingga diusulkan mempersiapkan shelter sementara," katanya. (Gindra)
