Bupati Sambas terima kunci rumah bantuan untuk nelayan |
Sambasnews-Sebanyak 50 Kepala Keluarga warga Desa Sei Nyirih Kecamatan Selakau kabupaten Sambas, menerima kunci perumahan khusus untuk nelayan dari Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH, Jumat lalu. Bupati mengajak mensyukuri bantuan perumahan dari kementerian pekerjaan umum khususnya dari ditjen penyediaan perumahan.
Atbah mengajak agar rumah yang ditempati dijaga dengan baik.
“Bersyukur kita mendapat bantuan pembangunan rumah khusus nelayan ini. Hal ini bagian dari Nikmat Allah yang patut kita syukuri. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat untuk daerah kita,” ujar Atbah.
Bupati mengingatkan, rumah yang ditempati harus dijadikan layaknya seperti hak milik. Ada kerusakan sedikit, harus diperbaiki.
“Jangan, ada kerusakan, tidak diperbaiki. Jangan menunggu pihak desa atau pemerintah yang memperbaikinya. Tetapi, kitalah yang perbaiki, karena kita yang menempatinya,” imbuh Atbah.
Sementara Kepala Dinas Perkim LH, H Eko Susanto, mengatakan pembangunan rumah khusus nelayan untuk tahun ini, kabupaten Sambas mendapat bantuan sebanyak 25 unit rumah type 28 couple.
“Peruntukannya untuk 50 kepala keluarga, di desa sei nyirih ini, dilokasi yang sama juga sebelumnya sudah ada 25 rumah khusus nelayan,” ujar Eko.
Yang menempati rumah bantuan itu, dijelaskan Eko, sudah diverifikasi tim dan dituangkan dalam Keputusan Bupati Sambas. Warga yang menghuni rumah tersebut, lanjutnya akan diverifikasi ulang setiap 2 tahun sekali.
“Jika sudah dua tahun, akan kita lakukan verifikasi ulang, kita evaluasi lagi. Karena rumah ini bukan hak milik. Sehingga jika dalam dua tahun, jika kita temui sudah ada warga yang mampu memiliki rumah sendiri, maka rumah nelayan ini akan kita serahkan kepada nelayan lain yang masih memerlukan bantuan,” jelas Kadis Perkim LH.
Pemerintah kabupaten Sambas jelasnya, memiliki komitmen memberikan perhatian kepada Nelayan. Hanya saja, terkait keterbatasan anggaran, jumlah bantuan yang digulirkan masih sifatnya terbatas.
“Belum semua nelayan yang memerlukan, mendapatkan rumah. Bupati, pemerintah daerah tetap Komitmen untuk memberikan perhatian kepada nelayan agar bisa menempati rumah yang layak huni lengkap dengan sarana prasarana sanitasi,” ungkapnya. (Gindra)